Sunday, December 17, 2017

Atas Permintaan Turki, Dewan Keamanan PBB Akan Membahas Langkah AS Terhadap Al-Quds

Dome of the Rock al al-Aqsa Mosque Compound in Jerusalem.

Dewan Keamanan (DK) PBB sedang mempertimbangkan draf resolusi yang akan berpegang pada prinsip bahwa segala keputusan tentang status Al-Quds tidak akan punya legalitas dan harus dicabut setelah presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel.

Teks selembar draf resolusi DK PBB, yang sempat beredar pada Sabtu 15 Desember lalu, tidak secara khusus menyebutkan Amerika Serikat ataupun Trump. Para diplomat yakin draf resolusi ini akan mendapatkan dukungan luas, meskipun Amerika Serikat bisa saja memvetonya.

DK PBB kemungkinan akan melakukan voting pada minggu ini. Agar lolos, resolusi ini perlu dukungan 9 anggota DK PBB dan tanpa veto dari 5 negara anggota tetap DK PBB (AS, Russia, Perancis, Inggris dan China).

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/at-turkeys-request-un-security-council-to-discuss-us-jerusalem-move-2890817

Interpol Menolak Permintaan India Menangkap DR Zakir Naik

India berencana mengajukan permintaan baru kepada Interpol untuk menangkap dai terkenal DR Zakir Naik.

Interpol snubs India's appeal against Muslim preacher

Badan Investigasi Nasional India (NIA) menyatakan pada hari Sabtu akan mengajukan permintaan baru kepada Interpol untuk menangkap dai terkenal DR Zakir Naik setelah permohonan "red notice" sebelumnya ditolak.

Dalam sebuah video, DR Zakir Naik menyambut baik keputusan Interpol menolak permintaan pemerintah India. "Saya sedikit lega. Tapi, saya akan lebih tenang lagi jika pemerintah India dan NIA memberikan keadilan dan membebaskan saya dari segala tuduhan palsu itu," kata DR Zakir Naik.

Pada Oktober lalu NIA memburu DR Zakir Naik karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan punya niat melukai perasaan agama lain. Paspor DR Zakir Naik dicabut sejak bulan Juli.

Tuduhan kriminal pada DR Zakir Naik bermula dari kasus serangan teror di ibukota Bangladesh Dhaka, yang mengakibatkan 20 orang tewas, dimana dua dari para pelakunya disinyalir terinspirasi dari ceramah DR Zakir Naik.

DR Zakir Naik dai terkenal dunia karena kepakaran dalam berbagai topik Islam dan kemahiran berdebat dengan tokoh-tokoh agama lain. Beliau memiliki jutaan pengikut di media sosial Facebook dan telah menyampaikan lebih dari 4000 ceramah di berbagai negara.

Program TV beliau "Peace TV" yang mulai mengudara sejak 2006 sangat populer di dunia Islam, khususnya di sub-benua India.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/interpol-snubs-indias-appeal-against-muslim-preacher-2890781 

Perancis Menutup Masjid Karena Tuduhan "Menganjurkan Terorisme"


19 mosques have been closed in France since Nov. 2015 Paris attacks
19 masjid di Perancis telah dipaksa tutup semenjak kejadian serangan Paris pada November 2015

Pengadilan Perancis di kota Marseille mengeluarkan perintah tutup paksa masjid di kota itu karena dianggap "menganjurkan terorisme dan kekerasan". Keputusan pengadilan ini berdasarkan laporan petisi yang diajukan gubernur Pierre Dartout yang meminta agar Masjid As-Sunna ditutup selama enam bulan. Pengadilan memutuskan menutup masjid itu karena menganggap pihak pengelola masjid "menganjurkan ideologi radikal, diskriminasi dan kekerasan."

Sampai saat ini sudah 19 masjid di Perancis dipaksa tutup semenjak hukum darurat diberlakukan setelah kejadian serangan Paris pada November 2015. Peraturan baru terkait upaya melawan terorisme telah memberikan mandat pada gubernur wilayah untuk melakukan penggeledahan rumah, pembatasan pergerakan, serta penutupan tempat ibadah. Presiden Emmanuel Macron telah menandatangani peraturan baru ini pada bulan Oktober lalu.

Pegiat hak asasi manusia, diantaranya Komisi HAM PBB, telah menyatakan keprihatinan terhadap peraturan baru ini -- yang memberikan wewenang mutlak kepada polisi -- sehingga menciptakan kondisi keadaan darurat semi-permanen di Perancis.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/france-closes-mosque-for-encouraging-radicalism-2890786

Selimut Tebal Bergantungan di Pohon Untuk Menghangatkan Warga Miskin Riyadh



Warga Riyadh, Arab Saudi, mendapati selimut tebal (baru) bergantungan di pepohonan, tersedia bagi yang butuh kehangatan di cuaca musim dingin. Pakar cuaca memprediksi musim dingin tahun ini akan ekstrim menggigit dinginnya. Kondisi ini membuka peluang amal saleh bagi para dermawan. Sebagai bentuk solidaritas kepada warga kurang mampu, para dermawan membelikan selimut tebal dan menggantungkannya di pepohonan di tengah kota Riyadh.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1210296/saudi-arabia

Erdogan: Turki Akan Melakukan Apa Saja Untuk Melindungi Al-Quds

Turki akan melakukan apa saja dalam legalitas kerangka kerja untuk melindungi Al-Quds jika PBB dan Dewan Keamanan gagal mengambil sikap atas Al-Quds, kata presiden Erdogan.

Recep Tayyip Erdoğan

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan menyatakan bahwa Israel telah memberlakukan kebijakan teror atas Palestina dan Turki akan melakukan apa saja yang diperlukan dalam legalitas kerangka kerja jika organisasi internasional gagal mengambil langkah terhadap Al-Quds.

"Kami menyerukan kepada negara-negara anggota PBB. Turki akan melakukan langkah apapun yang diperlukan dalam legalitas kerangka kerja jika PBB dan Dewan Keamanan gagal mengambil langkah terhadap Al-Quds," sambut Erdogan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan secara sepihak status Al-Quds sebagai ibukota Israel. Kebijakan dramatis Amerika Serikat ini telah mengundang penentangan global dan kecaman dari negara-negara Arab dan Islam.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/erdogan-turkey-will-do-whatever-is-necessary-to-protect-jerusalem-2890769


Saturday, December 16, 2017

Ribuan Hadiri Pemakaman Empat Syuhada Palestina

Ribuan orang  hari ini, Sabtu 16 Desember, menghadiri pemakaman empat pemuda Palestina yang gugur sehari sebelumnya dalam protes melawan penjajah Israel.

Funeral ceremony of Palestinian Basil Ibrahim in Jerusalem

Mohamed Amin Akel, 22 tahun, dikebumikan di kota Al-Khalil (Hebron) di wilayah Tepi Barat. Akel gugur setelah ditembak berkali-kali oleh pasukan penjajah Israel karena dituduh melakukan penyerangan dengan pisau.

Basel Ibrahim dikebumikan di kampung halamannya di desa Anata di sebelah utara Al-Quds. Basel gugur ditembak Israel saat aksi protes di desanya.

Pemakaman dua orang pemuda yang gugur dalam aksi protes di perbatasan Gaza-Israel diikuti ribuan pelayat dan dipimpin oleh ketua HAMAS Ismail Haneyah.

Semenjak presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusan sepihak mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel, tujuh orang pemuda Palestina telah gugur ditembak Israel dalam protes menentang keputusan Trump.

Simbol Perlawanan itu Telah Gugur!

Ibrahim Abu Thuraya, 29 tahun, pemuda Palestina yang kehilangan kedua kakinya pada perlawanan melawan penjajah Israel pada tahun 2008, itu kini telah syahid.



Sejak kehilangan dua kakinya akibat serangan udara Israel sepuluh tahun lalu, Ibrahim Abu Thuraya dan kursi rodanya telah menjadi simbol perlawanan pemuda Palestina di perbatasan Gaza-Israel.

Pada hari Jum'at, 15 Desember, Ibrahim Abu Thuraya gugur bersama tiga pemuda Palestina lainnya ditembak pasukan penjajah Israel dalam konfrontasi protes klaim sepihak Al-Quds oleh pemerintah Amerika Serikat dibawah presiden Donald Trump. Foto Abu Thuraya berjuang bersama para pemuda Palestina lainnya dan kemudian terbunuh telah menghiasi jagat media sosial.

Abu Thuraya kehilangan kedua kakinya akibat serangan bom dari helikopter Israel saat dirinya menurunkan bendera Israel dan menggantinya dengan bendera Palestina pada tahun 2008. Meskipun tanpa kaki, Abu Thuraya tetap semangat berjuang menentang Israel, setiap hari membawa bendara Palestina diatas kursi rodanya di perbatasan Gaza-Israel.


Sumber: http://www.arabnews.com/node/1210036/middle-east

Fatah Menyerukan Protes Kedatangan Wakil Presiden AS ke Al-Quds

Faksi Fatah dibawah pimpinan presiden Palestina Mahmud Abbas pada hari Sabtu 16 Desember menyerukan aksi demonstrasi menentang kedatangan wakil presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, setelah kebijakan AS berubah terhadap Al-Quds.


Berbeda dari kebijakan AS sebelumnya, Donald Trump mengumumkan keputusannya pada 6 Desember lalu mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel dan memerintahkan agar kantor kedutaan AS dipindahkan dari Tel Afif ke sana.

Langkah baru Trump ini telah mendapat pertentangan global dan mengundang kemarahan dunia Arab dan Islam serta mengakibatkan pergolakan baru antara penduduk Palestina dan pasukan penjajah Israel.

Presiden Palestina Mahmud Abbas telah membatalkan pertemuan dengan wakil presiden AS yang telah tiba di Al-Quds pada Rabu lalu. Abbas juga mengancam bahwa AS tidak punya lagi peran dalam upaya perdamaian Palestina-Israel.

Fatah menyerukan boikot kedatangan wakil presiden AS pada hari Rabu dan memprotes kebijakan baru rejim Trump.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1210051/middle-east

Perempuan Saudi Akan Diijinkan Naik Motor



Perempuan Saudi akan diijinkan mengendarai truk dan motor; demikian keterangan pejabat setelah tiga bulan sebelumnya kerajaan membuat keputusan bersejarah mengijinkan perempuan mengendarai mobil.

Pada September lalu, Raja Salman mengeluarkan kebijakan kerajaan yang membolehkan perempuan Saudi mengendarai mobil mulai bulan Juni 2018, sebagai bagian dari upaya mendorong reformasi di kerajaan konservatif Arab Saudi.

Direktorat Jendral Lalulintas Saudi menjelaskan rincian peraturan baru yang akan dikeluarkan berkaitan dengan kebijakan ini pada hari Jum'at, 15 Desember. "Ya, kita akan mengijinkan perempuan mengendarai motor," maupun truk; peraturan baru tidak membedakan antara sopir laki-laki atau perempuan, tambahnya. Tidak akan ada perbedaan plat nomer kendaraan. Hanya saja, jika sopir perempuan terlibat kecelakaan atau pelanggaran lalulintas maka akan ditangani oleh pusat pelayanan khusus perempuan oleh pejabat perempuan juga.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1209911/saudi-arabia

Rahul Meneruskan Dinasti Gandhi Pimpin Partai Kongres India



Rahul Gandhi resmi mengambil alih pucuk pimpinan Partai Kongres India hari ini pada hari Sabtu, 16 Desember, dari ibunya, Sonia Gandhi, yang telah memimpin partai itu sejak tahun 1998. Rahul Gandhi menjadi anggota DPR India semenjak tahun 2004 dan memegang jabatan wakil presiden partai sejak tahun 2013.

Pergantian pimpinan Partai Kongres ini dianggap penting mengingat pamor partai yang semakin meredup dan kecilnya jumlah kursi DPR yang diraihnya pada pemilu 2014, yakni hanya 44 dari 545 jumlah kursi DPR.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1209841/world

PBB Terkejut Eksekusi Massal Terhadap Militan Iraq

PBB mengkritik tajam pemerintah Iraq yang telah menggantung 38 militan pekan ini di satu penjara di selatan Iraq dan menyerukan agar hukuman massal ini dihentikan.



Pada hari Kamis, 14 Desember, Iraq menggantung tahanan dari kelompok militan Al-Qaeda dan Daesh karena tuduhan terorism di penjara Nasiriyah di selatan Iraq. Ini eksekusi massal terbesar di Iraq dalam satu hari, setelah sebelumnya di penjara yang sama pada tanggal 25 September lalu 42 militan juga dieksekusi.

Juru bicara kantor HAM PBB di Jenewa Liz Throssell mengaku terkejut dan menyesalkan kejadian ini dan prihatin atas tingginya angka hukuman mati di Iraq.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1209751/middle-east

Thursday, December 7, 2017

Negara-Negara Arab Mengecam Langkah Amerika Serikat Terhadap Al-Quds

Qatar, Lebanon, Egypt, Jordan, Bahrain, Algeria, Tunisia, Kuwait dan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap langkah Amerika Serikat terhadap Al-Quds.

File photo

Keputusan presiden AS Donald Trump mengakui Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibukota Israel pada Rabu malam menuai kecaman negara-negara Arab.

Menlu Qatar Sheikh Mohammad bin Abdurrahman Al-Sani menyatakan keputusan Trump merupakan "hukuman mati terhadap perdamaian". Al-Sani menambahkan bahwa keputusan ini menaikkan ketegangan serius tak hanya terhadap Palestina tapi juga dunia Arab dan Islam.

Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri juga mengecam langkah Trump terhadap Al-Quds. "Palestina berhak mendirikan negara merdeka dengan ibukota Al-Quds," kata Hariri. Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan, "Keputusan presiden AS mengakui Jerusalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel mengancam proses perdamaian dan stabilitas regional. Negara-negara Arab harus bersatu melawan keputusan itu."

Dalam pernyataan tertulis, Menteri Luar Negeri Mesir mengecam keputusan AS terhadap Al-Quds. "Mesir mengecam keputusan AS mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel dan memindahkan kantor kedutaannya ke Al-Quds. Langkah sepihak AS ini bertentangan dengan kesepatakan internasional dan tidak akan mengubah status hukum Al-Quds sebagai kota terjajah."

Juru bicara pemerintah Yordania dalam pernyataan tertulis menyatakan, "Legitimasi internasional menekankan status Al-Quds akan ditentukan dengan negosisasi dan harus disetujui dalam perjanjian kesepakatan." Langkah AS merupakan pelanggaran terhadap legitimasi internasional tersebut.

Menteri luar negeri Bahrain dalam pernyataan tertulis menyatakan bahwa keputusan AS mengancam proses perdamaian di Timur Tengah. Langkah AS nyata-nyata melanggar keputusan internasional terhadap status Al-Quds sebagai kota terjajah.

Menteri luar negeri Aljazair juga mengecam langkah AS ini dan menyatakan bahwa langkah tersebut sangat berbahaya. Aljazair menyerukan dunia Islam dan masyarakat internasional agar melindungi hak-hak Palestina dan status Al-Quds.

Harakah An-Nahdah Tunisia dalam pernyataan tertulisnya menuntut AS agar membatalkan keputusannya terkait Al-Quds dan menyerukan warga Tunisa turun ke lapangan ibukota Tunis mendukung Palestina.

Menteri luar negeri Kuwait mengingatkan AS terhadap konsekuensi bahaya dari keputusannya terhadap Al-Quds dan menyerukan agar AS membatalkannya.

Arab Saudi juga mengecam keras keputusan Trump. Dalam pernyataan tertulis, Dewan Kerajaan Arab Saudi menyatakan bahwa keputusan AS tidak akan mengubah hak Palestina terhadap Al-Quds dan wilayah terjajah lainnya. Pemaksaan status baru pada Al-Quds tidak memungkinkan.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/arab-countries-denounce-us-jerusalem-move-2880031



Ribuan Warga dan LSM Turki Menggelar Demonstrasi Mengecam Langkah Trump Terhadap Al-Quds

Ribuan warga Turki menggelar demonstrasi di depan kantor kedutaan/konsul Amerika Serikat di Ankara dan Istanbul.

File photo

Ribuan warga Turki turun ke jalanan memproses langkah presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Jerusalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel. Ribuan massa dibawah ormas dan LSM Turki seperti Asosiasi Pemuda Anatolia (AGD) dan Yayasan Pemuda Turki (TUGVA) berkumpul di pusat-pusat kota dan pelosok di seluruh Turki. Banyak LSM dibawah komando AGD mengadakan demonstrasi di depan Kantor Konsul Jendral Amerika Serikat di Istanbul membawa slogan anti-Trump dan anti-AS serta mendukung Palestina.

LSM TUGVA juga mengadakan aksi protes di Masjid Muhammad Al-Fatih di Istanbul dan menyerukan agar dunia Islam bersatu menentang langkah Trump terhadap Al-Quds. Protes serupa juga dilakukan di Ankara di depan Kantor Kedutaan Amerika Serikat, menyatakan keprihatinan terhadap krisis Palestina sebagai bentuk solidaritas Muslim.

Protes serupa juga dilaksanakan di seluruh kota-kota Turki lainnya seperti  Konya, Bursa, Antalya, Mugla, Manisa, Adana, Bartin, Karabuk, Samsun, Yozgat, Malatya, Gaziantep, Kahramanmaras, Sanliurfa, Sirnak dan Diyarbakir.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/thousands-across-turkey-protest-trumps-jerusalem-move-2880036

Wednesday, December 6, 2017

Ikatan Ulama Dunia Menyerukan Rekonsiliasi Negara-Negara Teluk

"Allah telah memerintahkan orang-orang yang bersengketa agar rekonsiliasi secara adil karena mereka bersaudara dalam iman," tegas Ikatan Ulama Dunia.

Secretary General of the International Union of Muslim Scholars Ali Muhiuddin Al-Qurra
Sekjen Ikatan Ulama Dunia Ali Muhiuddin Al-Qurra

Enam bulan setelah krisis Qatar mengemuka, Ikatan Ulama Dunia menyerukan pada hari Senin 4 Desember kepada para pemimpin negara Teluk agar "memikul tanggungjawab dihadapan Allah dan rakyat mereka demi melakukan rekonsiliasi dan mengakhiri perselisihan diantara mereka."

Pernyataan Ikatan Ulama Dunia disampaikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Badan Kerjasama Negara Teluk (GCC) pada tanggal 5-6 Desember di Kuwait.

Pada bulan Juni 2017, Arab Saudi, Uni Arab Emirat dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar dan mengisolasi Qatar dengan blokade darat dan udara setelah menuduh Qatar mendukung terorisme. Qatar telah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa isolasi negara merupakan pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan negaranya.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/international-muslim-scholars-urge-gulf-reconciliation-2869838

(Video) Milisi Houthi Menembaki Demonstrasi Damai Perempuan Di Sana'a

Milisi Houthi menembaki dan membubarkan paksa demonstrasi para wanita yang membawa poster Ali Abdullah Saleh (mantan presiden Yaman yang dibunuh Houthi) di Sana'a pada hari Rabu 6 Desember. Para demonstran ini menuntut agar mayat Saleh dikembalikan kepada keluarganya agar dapat dikebumikan dengan terhormat. Saleh dibunuh oleh milisi Houthi pada hari Senin 4 Desember karena keluar dari kubu pemberontak Houthi.


Kondisi Yaman semakin tidak menentu pasca dibunuhnya Saleh. Juru bicara PBB di New York Stephane Dujarric menyatakan pada hari Selasa bahwa kondisi keamanan kota Sana'a sangat memburuk. Kondisi Yaman bisa meledak dan berdampak nestapa besar bagi rakyat Yaman.

Sumber: al-arabiya

Tuesday, December 5, 2017

Anggota Parlemen: Palestina Tak Akan Korbankan Al-Quds (Yerusalem) Kepada Zionis

Palestina menyerukan agar Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OIC) mengadakan pertemuan darurat tentang status Al-Quds (Yerusalem) setelah berbagai laporan media menunjukkan Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan pemindahan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai bentuk pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Karena berita ini juga, organisasi perlawanan Palestina HAMAS menyerukan "intifada" untuk menggoncang Israel dan mengakhiri penjajahannya atas bumi Palestina.

Palestinian Member of Parliament Sayid Abu Musameh
Sayid Abu Musameh, anggota parlemen Palestina

Anggota parlemen Palestina Sayid Abu Musameh menyerukan "Negara Muslim harus bersatu dan segera mengambil langkah penyelamatan terhadap kota Al-Quds (Yerusalem). Jika bukan sekarang, kapan lagi kita akan melindungi Al-Quds (Yerusalem)? Apakah kita akan dapat melindunginya setelah Al-Quds menjadi ibukota Israel??"

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/palestine-will-not-sacrifice-jerusalem-to-zionists-says-mp-2869862

AS dan PKK Bancaan Minyak Suriah

Minyak Suriah yang dijual melalui jalur pipa yang dikendalikan aliansi Amerika Serikat dan PYD/PKK (partai buruh/komunis Kurdi) dijual dengan harga diskon 60% dan menghasilkan keuntungan sedikitnya 500 juta dolar Amerika dari semenjak beroperasi.

File photo

Amerika Serikat bekerja sama dengan kelompok kurdi PYD/PKK merampok minyak Suriah dengan cara mengalirkannya melalui jalur pipa minyak tersembunyi dari Suriah ke Iraq menuju pangkalan penjualan minyak di Kirkuk (Iraq) sebelum kemudian dijual ke pasar Barat (seolah-olah minyak produksi Iraq).

Minyak Suriah yang diselundupkan ke Iraq dipompa dari pusat pompa minyak Suweidiyeh keempat, menghasilkan 17.000 barrel minyak sehari dan menghasilkan pendapatan terjamin 10 juta dolar Amerika per bulan, yang untungnya dibagi antara Amerika Serikat dan kelompok Kurdi.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/us-pkk-loot-syrian-oil-share-spoils-2869874 

Liga Arab: Pembunuhan Mantan Presiden Yaman oleh Pemberontak Houthi Ber-resiko "Ledakkan" Yaman

Liga Arab: Pembunuhan Mantan Presiden Yaman oleh Pemberontak Houthi Ber-resiko "Ledakkan" Yaman

Houthis take security measures as they build up checkpoints at Former Yemeni President Ali Abdullah Saleh's residential building in Hadda neighborhood of Sanaa, Yemen on December 04, 2017. Former Yemeni President Ali Abdullah Saleh was killed on Monday by Houthi militiamen.

Pada hari Selasa, 5 Desember, Liga Arab mengecam eksekusi mati mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh oleh milisi pemberontak Houthi. Liga Arab menegaskan bahwa kematian Saleh dapat menyebabkan "ledakan" situasi keamanan kawasan negara Teluk.  Sekjen Liga Arab juga menyerukan dunia agar mengecam Houthi dan menetapkannya sebagai organisasi teroris.

"Segala upaya harus dilakukan untuk menghapus "mimpi buruk" ini dari rakyat Yaman" sambung Liga Arab, menyindir milisi Houthi.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/arab-league-says-death-of-saleh-risks-explosion-in-yemen-2869877

Erdogan: Permasalahan Yerusalem Dapat Mengarah Kepada Pemutusan Hubungan Diplomatik Turki-Israel

President Recep Tayyip Erdoğan

Berbicara dalam pertemuan anggota legislatif Partai AK pada hari Selasa di Ankara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan keprihatinannya terhadap rencana Donald Trump memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai bentuk pengakuan klaim Israel atas kota Yerusalem terjajah.

"Mr. Trump, Yerusalem itu garis merah bagi Muslim. Disaat luka-luka Palestina masih mengalir darah dan serangan-serangan Israel terhadap mereka masih terus berlangsung, pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel tidak hanya melanggar kesepakatan internasional tapi juga pelanggaran moral," kata Erdogan.

"Kita akan mengikuti perkembangan masalah ini dengan seksama dan bisajadi mengarah kepada Ankara memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel," tambahnya.

Yerusalem kota suci bagi tiga agama dunia: Islam, Kristen dan Yahudi, Kristen. Masjid Al-Aqsa (tempat suci ketiga umat Islam) terletak di kota Yerusalem. Begitu juga Gereka Makam Suci yang diyakini umat Kristen sebagai tempat Yesus meninggal disalib dan kemudian dibangkitkan.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/erdogan-jerusalem-issue-could-lead-to-ankara-cutting-diplomatic-ties-with-israel-2869878

Keretakan Hubungan Dengan Qatar Akan Menjadi Fokus KTT Negara Teluk di Kuwait



Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 38 para pemimpin negara-negara yang bergabung dalam Badan Kerjasama Negara Teluk (GCC) akan dilaksanakan di Kuwait pada 5 - 6 Desember 2017, ditengah keretakan hubungan diantara negara-negara anggota.

Keretakan hubungan antara Arab Saudi, UAE dan Bahrain di satu kubu dan Qatar di kubu lain sempat menimbulkan kebimbangan apakah KTT akan tetap dilaksanakan. Krisis dua kubu ini muncul sejak Juni lalu saat kubu Arab Saudi, UAE dan Bahrain menuntut Qatar agar mengikuti alur politik luar negeri mereka tapi tidak dituruti oleh Qatar sehingga Qatar diboikot dan diblokade.

Menteri luar negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani telah menghadiri pertemuan para menlu negara Teluk pada hari Senin dan menyatakan bahwa Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani  akan menghadiri KTT.

Loyalis Ali Abdullah Saleh di Marib Bergabung Pasukan Resmi Pemerintah Yaman

Pasca Ali Abdullah Saleh dibunuh pemberontak Houthi hari Senin, 4 Desember, suku Ibb menuntut balas dan menyerukan para loyalis Saleh bergabung brigade pasukan resmi pemerintah Yaman. Pasukan komando Taiz dan Partai Rakyat Umum (partai Saleh) menyerukan pembelotan dari aliansi pemberontak Houthi sebagaimana yang terjadi di ibukota Sana'a.

Pada waktu yang sama, pasukan koali Arab dibawah pimpinan Arab Saudi terus menggempur ibukota Sana'a. Dilaporkan, milisi Houthi telah menguasai kembali Sana'a dan terus memburu loyalis Saleh. Sedikitnya 200 anggota Partai Rakyat Umum dibantai oleh Houthi. Houthi telah memberlakukan jam malam dan menempatkan para penembak jitu di sudut-sudut ibukota.



Sumber: https://english.alarabiya.net/en/News/gulf/2017/12/05/Large-number-of-Saleh-loyalists-join-Yemen-s-legitimate-forces-in-Marib.html

Monday, December 4, 2017

Turki Menuntut Solidaritas Penuh NATO

Wakil tetap Turki di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan Turki sedang menghadapi berbagai ancaman teror.

The permanent representative of Turkey to NATO, Fatih Ceylan
Wakil tetap Turki di NATO, Fatih Ceylan

Turki menuntut solidaritas penuh NATO dalam menghadapai berbagai ancaman terorisme. Hal ini disampaikan oleh wakil tetap Turki di NATO, Fatih Ceylan, di Brussels sebelum pertemuan tingkat tinggi para menteri luar negeri negara-negara anggota NATO. Ceylan menyatakan bahwa Turki sedang menghadapi ancaman teror kelompok Daesh, PKK, DHKP-C, dan FETO. Turki mengharapkan solidaritas, kebersamaan dan kesatuan langkah penuh NATO bersama Turki.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/turkey-demands-full-solidarity-from-its-nato-allies-2869775

Mantan Presiden Yaman Dibunuh oleh Pemberontak Houthi

Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dibunuh oleh pemberontak Houthi saat mobilnya dicegat di pinggiran ibukota Sana'a dalam perjalanan menuju rumahnya di kecamatan Sinhan, sebelah selatan ibukota. Iring-iringan mobil Saleh dihentikan oleh milisi Houthi pada jarak 40 kilometer sebelah selatan ibukota Sana'a sebelum Saleh dibawa ke tempat tersembunyi dan dieksekusi oleh regu tembak milisi Houthi.

  Ex-Yemen president shot dead by Houthis near Sanaa

Ali Abdullah Saleh sebelumnya merupakan sekutu pemberontak Houthi sejak tahun 2014 melawan pemerintah Yaman yang sah. Beberapa minggu terakhir ia dan kelompoknya mencoba membelot ke kubu pemerintah sehingga terjadilah pertempuran di jalanan ibukota Sana'a.

Aliansi Pemberontak Yaman Putus, Perang Jalanan Terjadi

3 tahun aliansi pemberontak Yaman antara milisi Houthi dan militer pro-Saleh (mantan presiden) memudar dan sekarang saling menyerang, jalanan San'a jadi medan pertempuran. Toko-toko dan sekolah terpaksa tutup.



Sedikitnya 60 korban dilaporkan meninggal dalam pertempuran di ibukota Yaman tersebut.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1203391/middle-east

Palestina Marah Atas Pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel




Palestina marah menanggapi indikasi pemerintah Amerika Serikat dibawah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Menteri Luar Negeri Palestina menyerukan Liga Arab agar menggelar sidang darurat guna membahas masalah ini.

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menyatakan bahwa AS mengusik status Yerusalem "tidak akan menguntungan proses perdamaian bahkan (sebaliknya) akan merongrongnya, mengompori konflik tidak hanya di Palestina tapi juga di seluruh wilayah regional.

"Jika AS benar-benar mengubah status Yerusalem, ini akan sangat berbahaya, kebijakan yang sangat tidak bertanggungjawab dan akan mematikan proses perdamaian, " kata Hanan Ashrawi, anggota eksekutif PLO. "Yerusalem bukan hanya masalah Palestina tapi juga masalah Arab, Islam dan Kristen," tambahnya. 

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1203396/middle-east

Putra Mahkota Arab Saudi Masih Memimpin Polling Majalah Time "Person of The Year"

Mendekati batas akhir polling Majalah Time "Person of the Year" hari ini, 4 Desember 2017, Pangeran Muhammad bin Salman, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, masih unggul memimpin, mengalahkan figur internasional lainnya seperti Donald Trump (Presiden AS), Vladimir Putin (Presiden Russia), dan lain-lain.



Sumber: https://english.alarabiya.net/en/media/print/2017/12/04/Saudi-Crown-Prince-leads-Time-s-Person-of-The-Year-poll-as-voting-ends.html

Saksikan: Bobotoh Sepak Bola di UAE Masuki Pertandingan dengan Mobil!

Kejutan bagi pemain dan penonton pertandingan sepak bola, bobotoh ini tiba-tiba masuki lapangan sepak bola dengan mobilnya saat pertandingan berlangsung antara klub Al-Ahli dan Al-Jazira. Kejadian ini mengejutkan para pemain dan tim wasit bahkan sangat berbahaya. Tidak jelas apa tindaklanjut aparat setempat setelah kejadian ini.




Friday, December 1, 2017

"Konflik Timur Tengah Harus Berakhir Dengan Negara Palestina"

Juru bicara Presiden Palestina menegaskan hal ini ditengah laporan Amerika Serikat akan segera memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

'Mideast conflict must end with Palestinian state'
"Konflik Timur Tengah Harus Berakhir Dengan Negara Palestina"

Resolusi konflik Israel-Palestina harus menjamin Yerusalem Timur menjadi ibukota Negara Palestina merdeka, kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada hari Jum'at, menanggapi laporan TV Israel yang menyatakan Amerika Serikat segera mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan kantor kedutaan besarnya ke sana.

"Kegagalan untuk mencapai solusi masalah Palestina akan menjadikan wilayah regional Timur Tengah dan bahkan dunia dalam keadaan tegang, kacau dan penuh kekerasan, " dalam pernyataannya pada kantor berita resmi Palestina WAFA.

"Yerusalem Timur beserta tempat-tempat sucinya adalah awal dan akhir dari solusi masalah Palestina dan satu-satunya pendekatan yang akan menyelamatkan wilayah regional Timur Tengah dari kehancuran," tambahnya.

"Hanya dengan legalitas internasional yang dimotori oleh keputusan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui kemerdekaan Negara Palestina dan menyatakan koloni wilayah pendudukan Israel sebagai ilegal akan tercipta iklim yang cocok untuk memecahkan permasalahan regional dan mengembalikan keseimbangan hubungan Arab-Amerika," sambut dia.

"Presiden Abbas masih komitmen dengan kesepakatan damai yang adil yakni solusi dua-negara (Israel-Palestina) sesuai dengan resolusi internasional dan inisiatif perdamaian Arab (2002)," tambahnya.

Abu Rudeinah selanjutnya menekankan "pilihan sulit" yang dihadapi regional.

"Rakyat dan negara di regional ini mesti berpijak pada prinsip-prinsip nasional dalam menghadapi tantangan-tantangan serius yang mempengaruhi eksistensi Arab," tambahnya.

Israel menguasai wilayah Tepi Barat, yang meliputi Yerusalem, pada tahun 1967. Saat ini ada sedikitnya 200.000 pemukim Yahudi mendiami Yerusalem Timur dan 400.000 lagi mendiami Tepi Barat.

Rakyat Palestina berharap pada akhirnya memiliki negara merdeka dengan wilayah Tepi Barat dan Gaza dan Yerusalem Timur sebagai ibukota.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/mideast-conflict-must-end-with-palestinian-state-2869624 

Turki tangkap 60 Warga Asing Terduga Daesh Di Istanbul

Sumber resmi polisi Turki menyatakan para terduga Daesh terlibat dalam serangan teror.

File Photo

62 warga asing telah ditangkap dalam operasi razia serentak di Istanbul pada hari Jum'at karena dugaan terlibat jaringan teror Daesh. Operasi razia dilakukan di delapan kecamatan setelah ada informasi rencana serangan teror, menurut sumber polisi yang tidak mau disebut namanya kepada kantor berita Anadolu. Sejumlah dokumen tertulis dan digital berhasil disita dalam operasi tersebut.

Dalam operasi terpisah di Propinsi Kirsehir, polisi juga menangkap satu terduga teroris berafiliasi Daesh.

Lebih dari 300 nyawa telah melayang di Turki akibat berbagai serangan teror oleh kelompok teroris Daesh yang menyerang warga sipil Turki dengan bom bunuh diri, serangan roket dan senjata lainnya. Pasukan keamanan Turki telah lama berusaha sekuat tenaga untuk mencegah serangan teror kelompok Daesh.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/news/over-60-foreign-daesh-suspects-arrested-in-istanbul-2869639

Masyarakat Muslim Belgia Gugat Larangan Penyembelihan Hewan

Masyarakat Muslim Belgia menyatakan larangan penyembelihan hewan merongrong salah satu prinsip dasar aturan makanan dalam Islam.

File Photo

Masyarakat Muslim Belgia mengajukan gugatan terhadap peraturan daerah di daerah Walloon dan Flemish yang melarang penyembelihan hewan tanpa disetrum listrik dulu.

Masyarakat Muslim dan Yahudi keberatan dengan larangan ini karena merupakan bentuk kriminalisasi metode penyembelihan halal (Muslim) dan kosyer (Yahudi).

Dewan Koordinasi Institusi Islam Belgia mengeluarkan pernyataan pers tertulis pada hari Jum'at setelah gugatan resmi didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi Belgia. Sebelumnya pada hari Senin perwakilan Organisasi Yahudi Belgia (CCOJB) juga mengajukan gugatan semisal ke Mahkamah Konstitusi.

Larangan ini telah disahkan oleh parlemen Walloon pada bulan Mei lalu dan akan mulai berlaku pada 1 September 2019. Pada bulan Juli lalu parlemen Flemish juga mengesahkan larangan serupa.

"Larangan ini secara langsung merongrong salah satu prinsip dasar aturan makanan dalam Islam, yakni persyaratan hewan harus disembelih agar halal dimakan," kutipan pernyataan.

Presiden CCOJB Yohan Benizri menyatakan dalam pernyataan tertulis pada hari Selasa: "Larangan ini mengirimkan pesan kepada masyarakat Yahudi dan Muslim Belgia bahwa mereka tidak lagi diakui keberadaannya di sini".

"Ini pelanggaran terhadap aturan konstitusi Belgia, Undang-undang Uni Eropa, dan hak asasi kebebasan beragama. Oleh karenanya, kami akan menggugat peraturan daerah di Walloon dan Flemish," tambah Benizri.

CCOJB merupakan cabang Konggres Yahudi Eropa dan Konggres Yahudi Dunia.

Undang-undang semisal yang melarang penyembelihan hewan tanpa disetrum listrik dulu juga telah disahkan di Swiss dan di Denmark. Namun, undang-undang semisal di Polandia dan di Yunani telah dibatalkan.

Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/muslim-groups-appeal-belgian-slaughter-ban-2869637