Saturday, December 16, 2017

Fatah Menyerukan Protes Kedatangan Wakil Presiden AS ke Al-Quds

Faksi Fatah dibawah pimpinan presiden Palestina Mahmud Abbas pada hari Sabtu 16 Desember menyerukan aksi demonstrasi menentang kedatangan wakil presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, setelah kebijakan AS berubah terhadap Al-Quds.


Berbeda dari kebijakan AS sebelumnya, Donald Trump mengumumkan keputusannya pada 6 Desember lalu mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel dan memerintahkan agar kantor kedutaan AS dipindahkan dari Tel Afif ke sana.

Langkah baru Trump ini telah mendapat pertentangan global dan mengundang kemarahan dunia Arab dan Islam serta mengakibatkan pergolakan baru antara penduduk Palestina dan pasukan penjajah Israel.

Presiden Palestina Mahmud Abbas telah membatalkan pertemuan dengan wakil presiden AS yang telah tiba di Al-Quds pada Rabu lalu. Abbas juga mengancam bahwa AS tidak punya lagi peran dalam upaya perdamaian Palestina-Israel.

Fatah menyerukan boikot kedatangan wakil presiden AS pada hari Rabu dan memprotes kebijakan baru rejim Trump.

Sumber: http://www.arabnews.com/node/1210051/middle-east

No comments:

Post a Comment