Thursday, February 8, 2018

Turki Ancam "Konsekuensi Serius" Jika Ternyata Misil TOW yang Dipakai PYD/PKK Jatuhkan Pesawat Turki Datang dari NATO

File photo

Ketua Komisi Pertahanan Parlemen Turki mengancam akan ada konsekuensi serius jika ternyata senjata misil TOW yang dipakai kelompok teroris PYD/PKK dalam menyerang pasukan angkatan udara Turki (TAF) di Afrin berasal dari negara NATO. Lima prajurit TAF gugur pekan lalu terkena senjata misil anti-tank TOW.

Presiden Erdogan pada hari Selasa mengecam langkah pemerintah Amerika Serikat terus-menerus mengirimkan pasokan senjata dan amunisi kepada kelompok teroris PYD/PKK di Suriah. Dalam hal ini Turki akan menempuh jalur pengadilan lokal maupun internasional.

Sumber: YeniSafak


Video: Pesakit dan Bayi Baru Lahir di Gaza Jadi Korban Kelangkaan Listrik

Dampak blokade Israel atas Gaza, listrik menjadi kebutuhan pokok yang sangat langka. Dari sedikit listrik yang ada, kebutuhan listrik rumah sakit menjadi prioritas utama. Kelangkaan listrik membuat para pesakit dan bayi baru lahir menjadi pihak yang paling merasakan dampaknya.

Image result for gaza hospital



Sumber alMonitor

Dewan Keamanan PBB Bersidang Membahas Krisis Rohingya

Rohingya refugee women wait outside of a medical center at Jamtoli camp in Cox's Bazar, Bangladesh on January 22, 2018

Delapan negara pada hari Rabu, 7 Februari 2018, meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar sidang untuk membahas nasib ratusan ribu pengungsi Rohingya yang terusir dari kampung halaman mereka Myanmar.

DK PBB akan bersidang pada hari Selasa mendatang untuk mendengarkan laporan Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi Filippo Grandi tentang krisis Rohingya di Propinsi Arakan sejak operasi militer Myanmar pada bulan Agustus 2017.

Pertemuan ini bertepatan tiga bulan setelah resolusi DK PBB memerintahkan pemerintah Myanmar agar menekan pasukan milter dan mengizinkan para pengungsi Rohingya kembali ke kampung halamannya.

Sedikitnya 750,0000 warga Muslim Rohingya terpaksa melarikan diri serangan militer Myanmar yang disinyalir melakukan kampanye pembunuhan, perkosaan dan pembakaran perkampungan Rohingya di Propinsi Arakan menuju Bangladesh.

Pada Hari Rabu, Amnesty International melaporkan temuan-temuan baru praktek pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga minoritas Rohingya.

Sumber:  TRTWorld

Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi Bantah Telah Berikan Izin Rute Kepada Air India Menuju Israel



Otoritas Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi membantah telah berikan izin rute kepada maskapai "Air India" di atas wilayah udara Arab Saudi dalam penerbangan Israel-India. Juru bicara resmi GACA menjelaskan hal ini pada Televisi Arab Saudi "Al Arabia" pada hari Rabu, 7 Februari 2018.

Air India berencana membuka rute baru penerbangan New Delhi - Tel Aviv mulai awal Maret. Air India masih menunggu izin wilayah udara Arab Saudi. Sebelumnya, media Israel sempat klaim telah ada izin rute dari otoritas Arab Saudi. Namun, terbukti klaim itu salah.

Sumber: ArabNews

Video: Erdogan Melobi Vatikan Agar Bantu Upayakan Solusi Damai Bagi AlQuds (Jerusalem)


Image result for erdogan pope vatican

Pasca klaim sepihak presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibukota Israel, Presiden Turki Recep Tayeb Erdogan terus berupaya melakukan penentangan terhadap klaim itu dengan melakukan upaya diplomasi dunia. Selasa lalu, 2 Februari 2018, Erdogan melakukan lawatan ke Vatikan untuk melobi pemimpin tertinggi Katolik agar bersama menjaga status quo Al-Quds sebagai kota damai dunia.


Assad Gunakan Senjata Kimia Teknologi Jerman Buatan Iran Untuk Membantai Warga Suriah

Assad uses German weapons technology to conduct massacres

Rejim Assad menggunakan senjata kimia berteknologi Jerman buatan Iran dalam serangan terakhir pada hari Selasa di Idlib, Suriah utara, yang dikuasai pihak oposisi. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh media Jerman DW,  ada sekitar 100 perusahaan kimia Jerman menjual senjata ke Iran. Pemerintah Jerman sedang menyelidiki kebenaran berita ini.

Sumber: Yenisafak 

Wednesday, February 7, 2018

Liga Muslim Dunia dan Vatikan Jalin Kerjasama Atasi Kekerasan Atas Nama Agama



Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin bertemu dengan Sekretaris Jendral Liga Muslim Dunia (MWL) Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa di sekretariat MWL di Jeddah, Arab Saudi, pada hari Selasa, 6 Februari 2018.

Menlu Vatikan menekankan pentingnya hubungan kerjasama yang positif antara MWL dan Vatikan dan memuji komitmen kedua kelompok untuk mengadakan dialog produktif dan konstruktif.

Sekjen MWL menekankan pentingnya kesadaran generasi sekarang dan mendatang agar belajar dari sejarah masa lalu. Menghormati perbedaan itu sangat penting. Kurangnya dialog dan penerimaan terhadap orang lain dapat mengarah kepada ekstrimitas dan fanatisme.

Sebelumnya, pada konferensi yang disponsori oleh Vatikan dan Kerajaan Inggris, Sekjen MWL memaparkan pidator berjudul “Ways to solve the violence committed in the name of religion,” (Berbagai Upaya untuk Memecahkan Problema Kekerasan yang Dilakukan Atas Nama Agama).

Sumber ArabNews

Dewan Keamanan PBB Sidang Darurat Kondisi Kemanusiaan Suriah



Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan sidang darurat tertutup hari Kamis, 8 Februari 2018, untuk membahas seruan para pejabat lembaga kemanusiaan PBB agar segera diberlakukan gencana senjata di Suriah selama satu bulan untuk berikan kesempatan lembaga kemanusiaan bekerja membantu meringankan derita rakyat sipil Suriah korban perang saudara.

Pada hari Rabu, Swedia dan Kuwait meminta DK PBB agar bersidang untuk menyikapi kondisi warga sipil Suriah di daerah Ghouta Timur dan Idlib yang terus-terusan digempur serangan udara oleh pesawat tempur rejim Assad dan Russia.

"Gencatan senjata demi kemanusiaan perlu agar bantuan kemanusian darurat dapat menembus daerah terisolasi dan agar warga yang terluka parah dan dalam kondisi sakit kritis dapat dievakuasi," kata duta besar Swedia untuk PBB.

13,1 juta penduduk Suriah butuh bantuan kemanusiaan, 6,1 juta diantaranya hidup mengungsi di penampungan di dalam wilayah Suriah.

Menurut data Pengawas HAM Suriah, sedikitnya 32 warga sipil terbunuh, kebanyakan mereka anak-anak, pada serangan terbaru rejim Assad pada wilayah Ghouta Timur pada hari Rabu. Pada hari sebelumnya, Selasa, 80 warga terbunuh di daerah yang sama.

Sumber ArabNews