Palestina menyerukan agar Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OIC) mengadakan pertemuan darurat tentang status Al-Quds (Yerusalem) setelah berbagai laporan media menunjukkan Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan pemindahan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai bentuk pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Karena berita ini juga, organisasi perlawanan Palestina HAMAS menyerukan "intifada" untuk menggoncang Israel dan mengakhiri penjajahannya atas bumi Palestina.
Sayid Abu Musameh, anggota parlemen Palestina
Anggota parlemen Palestina Sayid Abu Musameh menyerukan "Negara Muslim harus bersatu dan segera mengambil langkah penyelamatan terhadap kota Al-Quds (Yerusalem). Jika bukan sekarang, kapan lagi kita akan melindungi Al-Quds (Yerusalem)? Apakah kita akan dapat melindunginya setelah Al-Quds menjadi ibukota Israel??"
Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/palestine-will-not-sacrifice-jerusalem-to-zionists-says-mp-2869862
Sayid Abu Musameh, anggota parlemen Palestina
Anggota parlemen Palestina Sayid Abu Musameh menyerukan "Negara Muslim harus bersatu dan segera mengambil langkah penyelamatan terhadap kota Al-Quds (Yerusalem). Jika bukan sekarang, kapan lagi kita akan melindungi Al-Quds (Yerusalem)? Apakah kita akan dapat melindunginya setelah Al-Quds menjadi ibukota Israel??"
Sumber: http://www.yenisafak.com/en/world/palestine-will-not-sacrifice-jerusalem-to-zionists-says-mp-2869862
No comments:
Post a Comment