Kisah Muslim Penjaga Gereja Makam Kudus di Kota Lama Yerusalem

Gereja Makam Kudus (Church of Holy Sepulchre) terletak di Kota Lama Yerusalem dibuka bagi jamaat tiap jam 4 pagi oleh para penjaga Muslim sekaligus pemegang kunci.  Situs ini dipercaya oleh banyak orang Kristen sebagai Golgota, tempat Yesus disalibkan, dikebumikan dan dibangkitkan. Gereja ini dibangun oleh Kaisar Romawi Konstantin pada abad ke-4 dan sejak itu menjadi tujuan peziarahan Kristen.



Asal Muasal Keluarga Nusaibah Pemegang Kunci Gereja

Keluarga Nusaibah telah turun-temurun memegang kunci dan menjaga Gereja Makam Kudus selama 14 abad dari semenjak Khalifah Umar bin Khattab membuka kota Yerusalem pada tahun 637M. Khalifah Umar menyerahkan kunci dan penjagaan Gereja kepada Abdullah bin Nusaibah (seorang Muslim) untuk menghindari sengketa diantara faksi Kristen. Abdullah bin Nusaibah dan keturunannya setia menjalankan tugas ini sampai sekarang. Ini sebuah indikasi bahwa keluarga Muslim ini amanah menjaga kesucian dan kedamaian Kota Yerusalem.



Menjaga Gereja Makam Kudus telah menjadi kebanggaan keluarga Nusaibah selama berabad-abad sebagai bentuk amanah dari leluhur mereka terhadap tugas yang diberikan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Kesetiaan keluarga ini mampu menjalin kehidupan harmoni antara komunitas Muslim dan Kristen di Yerusalem. Sehingga tidak heran kebersamaan Muslim dan Kristen tetap terjaga pada saat mereka berjuang bersama dan bertahan dibawah penjajahan dan penindasan penguasa Yahudi Israel.